Senin, 04 Maret 2013

Pindah Panas Dan Counter & Paralel Flow

TUGAS
SATUAN OPERASI
PINDAH PANAS





Enggang%20Hitam
 











DISUSUN OLEH
ILHAM ANANTO
E1F111007








PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2013
Perpindahan Panas Pada Exhausting Pengalengan Nanas
            Exhausting ialah salah satu proses dalam pengalengan nanas untuk menghilangkan udara sehingga tekanan di dalam kaleng setelah perlakuan panas dan pendinginan  lebih rendah daripada tekanan atmosfer.
            Proses pindah panas pada exhausting pengalengan nanas ini adalah konduksi juga konveksi. Bagian konduksi dari exhausting pengalengan nanas ini ialah yang terjadi pada kaleng. Dalam proses ini kaleng harus dipanaskan menggunakan steam pada suhu 80 – 90oC dengan waktu 5-7 menit. Proses ini terjadi dari panas steam ke kaleng dengan proses konduksi. Konduksi juga terjadi dari kaleng ke dalam nanas dalam wadah tersebut. Proses konveksi dari exhausting pengalengan nanas ini terjadi saat suhu dari nanas tersebut telah naik dan air-air yang terkandung pada nanas tersebut mengalami proses pindah panas konveksi.

Perpindahan Panas Pada Evaporasi Gula Kristal
            Evaporasi ialah salah satu proses dalam pembuatan gula kristal yang bertujuan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam).
            Proses pindah panas yang terjadi pada evaporasi gula kristal ialah konveksi. Proses pindah panas tersebut terjadi karena panas yang pindah terdapat dalam bentuk cairan. Partikel-partikel panas tersebut pindah dari bentuk jus menjadi bentuk yang lebih kental seperti sirup.

Heat Exchanger Counter Flow dan Paralel Flow
            Heat exchanger ialah suatu cara untuk melaksanakan perpindahan kalor  dengan efisien dari satu medium ke medium yang lainnya. Media dipisahkan hanya dengan suatu dinding padat, sehingga media tersebut tidak akan bercampur dan berkontak langsung.
            Heat exchanger counter flow ialah kedua fluida ( panas dan dingin ) yang masuk dalam penukar panas dengan arah berlawanan, mengalir dengan arah berlawanan dan keluar pada sisi yang berlawanan . Temperatur fluida dingin yang keluar dari penukar panas (Tcb ) lebih tinggi dibandingkan temperatur fluida panas yang keluar dari penukar panas ( Thb ), sehingga dianggap lebih baik dari alat penukar panas aliran searah (Co- Current).
            Pertukaran panas jenis parallel flow ini ialah kedua fluida ( dingin dan panas ) masuk pada sisi penukar panas yang sama, mengalir dengan arah yang sama, dan keluar pada sisi yang sama pula. Karakter penukar panas jenis ini adalah temperatur fluida dingin yang keluar dari alat penukar panas ( Tcb ) tidak dapat melebihi temperatur fluida panas yang keluar dari alat penukar panas (Thb), sehingga diperlukan media pendingin atau media pemanas yang banyak.