Contoh Dari Kerusakan – Kerusakan Dalam Bahan Pangan
1. Kerusakan Biologis
Kerusakan biologis bisa disebabkan karena adanya gangguan dari binatang pengerat maupun serangga. Contohnya adalah Buah-buahan yang dirusakkan / dimakan sebagian sehingga memberikan bekas dalam buah tersebut.
2. Kerusakan Mikrobiologis
Kerusakan ini terjadi disebabkan karena berkembangnya mikroba dalam bahan sehingga merusak bahan pangan tersebut. Contoh dari kerusakan mikrobiologis ialah daging yang mengeluarkan lendirnya, telur yang mengalami kebusukan, serta roti yang menjamur, serta buah-buahan dan sayuran membusuk.
3. Kerusakan Fisiologis
Kerusakan ini terjadi disebabkan oleh aktivitas fisologis (reaksi biokimiawi) yang terjadi dalam bahan pangan. Contohnya ialah perubahan metabolit ataupun pertumbuhan dan perkembangan bahan itu sendiri, dan daging yang membusuk oleh proses autolisis, karena daging tersebut tidak tahan dengan suhu kamar.
4. Kerusakan Fisik
Kerusakan ini terjadi karena adanya perlakuan perlakuan fisik sehingga bahan pangan menjadi rusak. Contohnya ialah bahan pangan yang mengalami proses pendinginan ataupun pemanasan menyebabkan bagian dari bahan tersebut menjadi keras, dan lain sebagainya.
5. Kerusakan Mekanis
Kerusakan ini terjadi bisa karena kecerobohan dalam proses pemanenan maupun serangan dari hama penyakit tanaman. Contohnya ialah Penggumpalan dari hasil karet yaitu lateks, maupun memar pada buah-buahan akibat benturan.
6. Kerusakan Kimiawi
Kerusakan ini terjadi karena adanya reaksi kimia dalam suatu bahan sehingga bahan tersebut menjadi rusak. Contoh dari kerusakan kimiawi ini ialah adanya oksidasi lemak dalam minyak, sehingga minyak berubah warna dan berbau tengik. Adapun juga bisa terjadi penyimpangan rasa, aroma maupun warna dalam bahan teh, kopi,dll.