Cara kerja mengoperasikan Boiler
Persiapan Start
· Prosedur selama memeriksa tangki air umpan dalam keadaan penuh dengan mutu air sesuai dengan persyaratan air umpan
· Pompa air umpan berada dalam kondisi yang baik atau dapat dioperasikan.
· Memastikan peralatan pengaman lainnya dan safety valve boiler dalam kondisi baik.
· Menjaga tinggi permukaan air pada level normal.
· Memastikan ruang bakar (furnace) dalam keadaan bersih.
· Memastikan bahan bakar untuk boiler cukup tersedia.
Saat Beroperasi
· Menutup valve fentilasi pada drum atas dan header super heater.
· Memastikan level air pada posisi normal.
· Menghidupkan pompa air umpan dan membuka valve buangan air pada drum atau blow down selama lebih kurang 1 menit.
· Melakukan pembakaran bahan bakar yang sudah tersedia.
· Mengoperasikan Induced Draft Fan dengan syarat pintu ruang bakar dalam keadaan tertutup.
· Mengoperasikan primary air fan, secondary air fan, carrier air fan, automatic fuel feeder dan conveyor bahan bakar.
· Menaikkan tekanan boiler secara bertahap hingga mencapai 20 kg / cm2. (apabila Boiler tekanan 20 Bar)
· Membuka main valve ke turbin secara bertahap.
· Menarik abu secara berkala selama boiler beroperasi.
· Melakukan blowdown dan shoot blower secara berkala.
· Melakukan pencatatan operasional boiler setiap jam.
· Mematikan fan.
· Tarik sisa bahan bakar dari dapur boiler.
· Menurunkan tekanan boiler secara bertahap serta melakukan sirkulasi air.
· Membuka valve fentilasi pada drum atas & header super heater.
· Menutup valve main steam (valve uap induk) pada tekanan 7 kg / cm2.
· Mengatur level air di drum pada posisi normal.
· Stop operasional pompa umpan, chemical dosing pump dan menutup valve uap pada dearator serta feed water tank.
· Putus supply arus listrik ke boiler.