Kamis, 04 April 2013

Cara kerja mengoperasikan Boiler


Cara kerja  mengoperasikan  Boiler
Persiapan Start
·        Prosedur selama memeriksa tangki air umpan dalam keadaan penuh dengan mutu air sesuai dengan persyaratan air umpan
·        Pompa air umpan berada dalam kondisi yang baik atau dapat dioperasikan.
·        Memastikan peralatan pengaman lainnya dan safety valve boiler dalam kondisi baik.
·        Menjaga tinggi permukaan air pada level normal.
·        Memastikan ruang bakar (furnace) dalam keadaan bersih.
·        Memastikan bahan bakar untuk boiler cukup tersedia.

Saat  Beroperasi

·         Menutup valve fentilasi pada drum atas dan header super heater.
·         Memastikan level air pada posisi normal.
·         Menghidupkan pompa air umpan dan membuka valve buangan air pada drum atau blow down selama lebih kurang 1 menit.
·         Melakukan pembakaran bahan bakar yang sudah tersedia.
·         Mengoperasikan Induced Draft Fan dengan syarat pintu ruang bakar dalam keadaan tertutup.



·         Mengoperasikan primary air fan, secondary air fan, carrier air fan, automatic fuel feeder dan conveyor bahan bakar.
·         Menaikkan tekanan boiler secara bertahap hingga mencapai 20 kg / cm2. (apabila Boiler tekanan 20 Bar)
·         Membuka main valve ke turbin secara bertahap.
·         Menarik abu secara berkala selama boiler beroperasi.
·  Melakukan blowdown dan shoot blower secara berkala.
·  Melakukan pencatatan operasional boiler setiap jam.


·        Mematikan fan.
·        Tarik sisa bahan bakar dari dapur boiler.
·        Menurunkan tekanan boiler secara bertahap serta melakukan sirkulasi air.
·        Membuka valve fentilasi pada drum atas & header super heater.
·        Menutup valve main steam (valve uap induk) pada tekanan 7 kg / cm2.
·        Mengatur level air di drum pada posisi normal.
·        Stop operasional pompa umpan, chemical dosing pump dan menutup valve uap pada dearator serta feed water tank.
·        Putus supply arus listrik ke boiler.