Tampilkan postingan dengan label KRITERIA BUAH SAWIT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KRITERIA BUAH SAWIT. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Desember 2012

Kriteria Buah matang siap panen


Kriteria Matang Panen

Buah kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit dapat dipanen jika memenuhi kriteria buah sebagai berikut.

1.    Tiap 1 kg berat tandan terdapat 2 brondolan lepas yang bukan brondolan parthenokarpi atau brondolan muda karena serangan tikus atau penyakit.  Sebagai contoh: buah dengan BJR (berat janjang rata-rata) blok adalah 10 kg maka buah yang dapat dipanen pada blok tersebut adalah buah yang brondolannya telah lepas sejumlah 20 butir.






2.    Daftar berikut dapat juga digunakan sebagai patokan.

Umur Tanaman
Brondolan

3 - 7 tahun

0 - 9
>  10
Gagang busuk

8 - 20 tahun

0 - 19
> 30
Gagang busuk
Buah telah matang (N)
Buah telah busuk (E)

>  20 tahun
0 - 39
>  40
Buah masih mentah (A)
Buah telah matang (N)
Buah telah busuk (E)

Kriteria Potong Buah


  • TBS yang sudah dipanen tetap berada di piringan sambil menunggu diangkut ke TPH dan tidak dibenarkan untuk ditumpuk sementara di sepanjang pasar rintis (ada tendensi brondolannya ditinggal di piringan atau tercecer sepanjang pasar rintis).
  •   Gagang TBS dipotong rapat (2 cm) tetapi jangan sampai terkena tandan.
  •  TBS diantrikan secara teratur di TPH dan diberi nomor si pemotong buah.  Walaupun pada TPH yang sama, tumpukan dibuat terpisah untuk pemotong buah yang berlainan.
  •  Semua brondolan dikumpulkan dari ketiak pelepah dan dari piringan di sekitar pohon.
  • Brondolandikumpulkan dalam tumpukan tersendiri di TPH tetapi dekat dengan antrian TBS.
  •   Brondolan harus bebas dari sampah.

Untuk mengantisipasi kehilangan/losses karena brondolan, perlu kita perhatikan beberapa lokasi yang dapat menjadi tempat hilangnya/tertinggalnya brondolan, yaitu:

1.    Ketiak pelepah.
2.    Batang sawit.
3.    Piringan.
5.    Pasar rintis.
6.    Parit.
7.    TPH.
8.    Jalan (CR/MR).
9.   Perumahan (pondok).