Selasa, 25 Juni 2013

Pembibitan Kelapa Sawit Sampoerna di Bengkulu Bersertifikat Tahap II dimulai

Dua hari yang lalu, 23 Juni 2013, kami menyiapkan penyusunan polybag sebanyak 11.000 buah untuk pembibitan kelapa sawit tahap II di Propinsi Bengkulu. Program ini tidak hanya bertujuan bisnis semata, namun memberikan kemudahan kepada petani atau pun perusahaan yang membutuhkan bibit kelapa sawit siap tanam.

Saat ini kami telah berproses memberikan yang terbaik untuk pembibitan tahap I yang telah berusia 2 bulan, dan rencananya akhir bulan Agustus ini, kami akan memulai tahap II.

Bibitnya jenis apa siich ?

Kami telah mantab menggunakan benih dari Sriwijaya Agro group, PT Bina Sawit di Palembang dan kami memilih varietas Srwijaya-5 (lima) yang memiliki keunggulan:
  1. Buah banyak 12-14 TBS per-batang per-tahun
  2. Pelepah pendek, sehingga per-hektar bisa berisi tanaman lebih banyak
  3. Percepatan meninggi lebih lambat
  4. Bisa ditanam di Tanah S-3 (tingkat kesuburan nomer 3)
  5. Berbuah pasir di usia 18 bulan dan panen di usia 26 bulan
  6. Buah mentah warna hitam dan matang berwarnah merah


Persiapan Proyek II Pembibtan Kelapa Sawit di Bengkulu
Mohon Doa Restu....Bismillahi tawakkaltu 'ala Allaah

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519, Harga 40.000,- di Usia lebih dari 8 bulan.

Rabu, 05 Juni 2013

Harga Kelapa Sawit Berbanding lurus dengan CPO Price ?


Sering orang bertanya, kenapa harga kelapa sawit (TBS-Tandan Buah Segar) berfluktuasi? Sering naik-turun seolah tidak menentu. Apakah harga TBS Kelapa Sawit selalu ditentukan oleh naik turunnya harga CPO?
Menurut saya, harga kelapa sawit dipengaruhi oleh beberapa hal:
  1. Pengaruh oleh harga CPO Cruid Palm Oil....Grafik Harga CPO bisa Anda ikuti dari www.palmoilhq.com. Dikarenakan turunan utama dari kelapa sawit adalah CPO, maka secara tidak langsung pengaruh harga CPO akan mempengaruhi harga penerimaan kelapa sawit di Pabrik pengolahannya.
  2. Kapasitas Pabrik Pengolah Kelapa Sawit di suatu daerah. Tidak semua darah memiliki pabrik pengolahan yang banyak. Jika pabrik sedikit dan kapasitas produksinya tidak besar padahal jumlah lahan perkebunan luas, maka dimungkinkan pabrik sering over supply, akibatnya harga bisa tertekan dan petani tidak memiliki posisi tawar. Sebaliknya, di suatu daerah, jumlah pabriknya malah kelebihan....akan terjadi 'rebutan' buah dengan cara menerima buah dengan harga 'lebih mahal'
  3. Harga Kelapa sawit ditentukan juga oleh 'harga kesepakatan antar pemilik pabrik yang 'kemungkinan' juga disetujui oleh pemerintah daerah.
  4. Permainan Tengkulak yang langsung membeli kepada petani dengan memanfaatkan ketidaktahuan informasi. Mungkin harga memang turun dikarenakan beberapa factor diatas, namun tidak separah harga yang diberikan oleh tengkulak.
  5. Infrastruktur dan sarana transportasi. Jarak dari kebun ke pabrik juga menjadi unsur pengurang harga yang diberlakukan oleh tengkulak, sehingga makin jauh, harga akan semakin rendah.
Dari sini, kita sebagai petani harus cerdas dan sering mencari informasi harga kelapa sawit baik dengan melihat perkembangan harga CPO juga bisa memantau harga kelapa sawit antar daerah.
Khusus petani, saya sarankan mendapatkan informasi yang benar dari pabrik, sehingga bisa mendapatkan gambaran, harga yang pantas ketika dibeli oleh tengkulak.

Salam Petani :-)

Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519