Tampilkan postingan dengan label Stasiun Boiler. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stasiun Boiler. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Januari 2014

cara pengoperasian turbin


Prosedur pengoperasian turbin


Menghidupkan Turbin.
1.         Periksa ketinggian permukaan dan kondisi minyak pelumas.
2.         Hidupkan auxiliary oil pump ( electric pump atau turbo pump ), turbin memakai electric pump bila aliran listrik terputus dapat menggunakan hand oil pump.
3.         Posisikan low oil pressure switch pada posisi on dan emergency switch pada posisi off.
4.         Buka secara berturut-turut keran pembersih uap(drain valve), kran uap bekas, keran uap masuk dan kran pendingin.
5.         periksa posisi load limit pointer (tanda segitiga hitam) harus pada posisi 0 sampai 2.
6.         Untuk type-type tertentu yang dilengkapi dengan saklar eksitasi, posisikan saklar tersebut pada off.

7.         Tolak pilot valve, tunggu switch quick action stop valve membuka, Bantu governor dengan tangan dan hidupkan turbin pada putaran rendah selama lebih kurang 15 menit (600 s/d 800 rpm), kemudian putar ke kanan knop load limit sampai garis petunjuk menunjuk angka 10.
8.         Tambah knop speed setting perlahan-lahan samapai rpm 1500 (putar ke kanan untuk menambah dan ke kiri untuk mengurangi rpm).
9.         Posisikan kembali saklar eksitasi di alternator pada on.
10.      Periksa tekanan minyak pelumas harus diantara 3 s/d 6 bar dan suhunya antara 40 s/d 75oC
11.      Hentikan turbo oil pump (electric oil pump akan berhenti secara otomatis).
12.      Tutup semua kran pembersih uap (drain valve), kran steam trap harus tetap terbuka.
13.      Tutup kran direct steam injection yang masuk BPV.
14.      Dengan memakai governor switch, set alternator pada 50 HZ atau 60 HZ, set voltage pada 380 s/d 400 volt.
15.      Turbine sudah dapat dioperasikan, parallel ataupun single run.
B.      Menghentikan Turbin
1.         Paralelkan dengan Genset, pindahkan beban ke Genset dan tekan knop open pada ACB untuk turbine.
2.         Tarik keluar pilot valve.
3.         Putar ke kiri knop load limit, sehingga load limit pointer (tanda segitiga hitam) menunjuk ke angka 0 s/d 2.
4.         Putar ke kiri knop speed setting sampai habis.
5.         Buka kran turbo oil pump (electric oil pump hidup secara otomatis).
6.         Tutup kran uap bekas, kran uap masuk dan buka pembersih uap (drain valve).
7.         Buka kran direct steam injection yang masuk BPV.
8.         Apabila turbine sudah benar-benar berhanti, tutup kran turbo oil pump atau offkan switch electric oil pump, low oil pressure switch dan emergency switch tetap pada posisi off.
9.         Tutup kran air dingin jika temperature oil telah turun.

Kamis, 04 April 2013

Cara kerja mengoperasikan Boiler


Cara kerja  mengoperasikan  Boiler
Persiapan Start
·        Prosedur selama memeriksa tangki air umpan dalam keadaan penuh dengan mutu air sesuai dengan persyaratan air umpan
·        Pompa air umpan berada dalam kondisi yang baik atau dapat dioperasikan.
·        Memastikan peralatan pengaman lainnya dan safety valve boiler dalam kondisi baik.
·        Menjaga tinggi permukaan air pada level normal.
·        Memastikan ruang bakar (furnace) dalam keadaan bersih.
·        Memastikan bahan bakar untuk boiler cukup tersedia.

Saat  Beroperasi

·         Menutup valve fentilasi pada drum atas dan header super heater.
·         Memastikan level air pada posisi normal.
·         Menghidupkan pompa air umpan dan membuka valve buangan air pada drum atau blow down selama lebih kurang 1 menit.
·         Melakukan pembakaran bahan bakar yang sudah tersedia.
·         Mengoperasikan Induced Draft Fan dengan syarat pintu ruang bakar dalam keadaan tertutup.



·         Mengoperasikan primary air fan, secondary air fan, carrier air fan, automatic fuel feeder dan conveyor bahan bakar.
·         Menaikkan tekanan boiler secara bertahap hingga mencapai 20 kg / cm2. (apabila Boiler tekanan 20 Bar)
·         Membuka main valve ke turbin secara bertahap.
·         Menarik abu secara berkala selama boiler beroperasi.
·  Melakukan blowdown dan shoot blower secara berkala.
·  Melakukan pencatatan operasional boiler setiap jam.


·        Mematikan fan.
·        Tarik sisa bahan bakar dari dapur boiler.
·        Menurunkan tekanan boiler secara bertahap serta melakukan sirkulasi air.
·        Membuka valve fentilasi pada drum atas & header super heater.
·        Menutup valve main steam (valve uap induk) pada tekanan 7 kg / cm2.
·        Mengatur level air di drum pada posisi normal.
·        Stop operasional pompa umpan, chemical dosing pump dan menutup valve uap pada dearator serta feed water tank.
·        Putus supply arus listrik ke boiler.