Beberapa persiapan panen yang harus dilakukan ketika telah memasuki periode TM meliputi penetapan seksi panen, penetapan luas hancak kerja per kemandoran, dan penetapan luas hancak kerja pemanen serta penyediaan alat-alat panen. Penetapan luas hancak tersebut selanjutnya akan berkaitan dengan penyediaan tenaga kerja dan alat-alat panen. Lalu pada setiap hari sebelum pemanen melakukan kegiatan pemotongan TBS, mandor panen perlu melakukan persiapan juga, seperti mengabsen seluruh tenaga pemanen, memeriksa seluruh kelengkapan peralatan pemanen beserta alat pelindung dirinya, dan menyiapkan kebutuhan transportasi guna pengangkutan tandan buah segar. Kebutuhan tenaga pemanen pun perlu disesuaikan dengan taksasi panen harian sehingga dapat mengoptimalkan dalam penggunaan tenaga pemanen.
Seksi panen adalah areal panen yang merupakan pengelompokan blok-blok areal tanaman menghasilkan dengan luas tertentu sebagai areal kerja panen yang harus diselesaikan tenaga pemanen setiap hari. Dalam Satu divisi atau afdeling biasanya memiliki enam seksi panen dengan penetapannya sebagai berikut:
Luas areal produksi per seksi per rotasi panen (ha/seksi/rotasi)
Luas awal rata-rata per seksi: Luas satu afdeling / 6 seksi = a (ha) .
Luas rata-rata per 5 jam kerja : (5 jam / 7 jam) x a (ha) = b (ha)
Koefisien penambah luas areal : ((a – b) / 6) = c (ha)
Luas rata-rata seksi panen hari biasa : a (ha) + c (ha) = d (ha)
Luas rata-rata seksi panen hari Jum’at: b (ha) + c (ha) = e (ha).