Kelapa sawit merupakan tanaman monokotil,yaitu batangnya tidak mempunyai kambium dan umumnya tidak bercabang. Batang berfungsi sebagai struktur tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. Batang juga berfungsi sebagai organ penimbun zat makanan yang memiliki sistem pembuluh yang mengankut air dan hara mineral dari akar ketajuk, serta fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun keseluruh bagian tanaman. Batang kelapa sawit berbentuk silinder dengan diameter 20 – 75 cm. tanaman yang masih muda batangnya tidak terlihat karena tertutup pelepah daun.
Pada tahun pertama atau kedua pertumbuhan tanaman, pertambahan diameter terlihat sekali pada bagia pangkal batang bahkan bisa mencapai 60 cm.pada pertumbuhan selanjutnya diameter batang akan mengecil (hanya sekitar 40 cm), tetapi perambahan tingginya lebih cepat. Pertambahan tinggi batang dapat terlihat jelas setelah umur tanaman sekitar 4 tahun.tinggi batang bertambah 25 – 75 cm/tahun. Jika kondisi lingkungan sesuai, pertambahan tingggi batang dapat mencapai 100 cm/tahun. Tinggi maksimum yang ditanam diperkebunan antara 15 – 18 m, sedangkan yang dialam bisa mencapai 30 m. pertumbuhan batang tergantung dari jenis tanaman, kesuburan lahan, dan iklim setempat. Batang diselimuti oleh pangkal pelepah daun tua, namun itu hanya sampai tanaman berusia 11 – 15 tahun. Semakin tua tanaman bekas pelepah daun akan mulai rontok, kerontokan dimulai dari bagian tengah kemudian meluas ke atas dan ke bawah.